Tuesday, April 26, 2016

Apakah kerjamu adalah passionmu?

Horai, akhirnya mulai belajar menulis lagi, setelah sekian lama hanya terjebak dalam draft-draft kosong yang hanya berhenti di ide dan judul. ahahaha.
Sepertinya, tema yang cocok dan nyaman diangkat apalagi ketika kita sudah mulai beranjak, dari sebuah level kebebasan ketika kuliah, menuju ke sebuah level keterikatan ketika memasuki dunia kerja adalah mengenai Hobi, Kerja, Profesi dan Passion yang tak kunjung sejalan.
Penulis juga rasakan betul ketika selama masa mencari jati diri, mencoba begitu banyak hal, dan sampai pada waktunya, akhirnya penulis (merasa) memiliki passion dan pekerjaan di tempat yang sama! (sepertinya). Tapi apakah benar demikian? Ya, mari kita coba lihat dulu kenyataannya.
Mungkin kita bisa ukur passion dibandingkan dengan pekerjaan yang kita punya saat ini dengan parameter berikut ini:

1. Bosankah Bekerja?


Depressed
Sumber : Flickr.com

Kebosanan mungkin jadi satu parameter yang paling sederhana. Memang, manusia suatu saat pasti akan merasa bosan dengan apa yang dijalani. Hal tersebut sangat wajar. Yang menjadi pertanyaan selanjutnya, apakah kebosanan tersebut mampu hilang ketika kita sejenak refreshing dan meninggalkan dunia pekerjaan itu, atau malah sebaliknya dimana setelah liburan kita merasa semakin enggan dan rasanya ingin memulai sesuatu yang baru? Ketika anda dapat menangani kebosanan anda dengan baik, mungkin karena memang itulah passion anda. Namun ketika kebosanan tidak kunjung membaik, atau bahkan semakin parah, ada baiknya anda mulai pikirkan lagi pekerjaan anda.

2. Berkembang atau tidak?


Improvement
Sumber : Flickr.com

Hal kedua yang mungkin dapat jadi parameter yang ampuh adalah mengenai perkembangan diri anda dalam bekerja. Cobalah ambil waktu sejenak, renungkan pencapaian anda sejauh ini, seberapa jauh anda sudah melangkah dan seberapa banyak jejak prestasi yang anda torehkan. Ketika anda sadari anda terus melangkah tanpa adanya prestasi yang bisa dibanggakan, bahkan posisi dan pendapatan yang tidak berubah dari tahun ke tahun, ini bisa menjadi sebuah penanda bahwa ada yang salah. Bisa jadi organisasi tempat anda bekerja, atau sistem pekerjaan yang anda jalani, atau mungkin kesalahan ada pada diri anda yang hanya bekerja di roda hamster, yang terus berputar tanpa bergeser sedikitpun. Mungkin sebelum terlambat, cobalah untuk pikirkan sesuatu yang baru, tidak harus keluar dari tempat kerja anda, tapi mungkin memang anda butuh sedikit refreshing di dalam organisasi. Karena itulah rotasi pekerjaan menjadi penting.

3. Inovatif atau follower?


Innovation
Sumber : Flickr.com

Hal yang mungkin tidak terlalu terpikirkan ketika bekerja adalah berinovasi. Seringkali ketika kita masuk dalam dunia kerja, dunia tersebut sudah memiliki tata suryanya sendiri. Yang mungkin dapat dikatakan, tata surya tersebut akan tetap bercahaya dengan ataupun tanpa anda. Sehingga, pola yang terbentuk ketika anda mulai bekerja adalah just follow the rule, and you will safe. Hal tersebut memang berlaku bagi mereka yang benar-benar baru dalam dunia kerja, namun hukum yang sama sudah tidak berlaku lagi bagi mereka yang telah berkecimpung di dunia tersebut bertahun-tahun. Jadi, ketika anda sudah bekerja dan ternyata tidak mampu berinovasi, minimal dengan sistem kerja yang efektif (tentunya untuk anda sendiri), mungkin ada belum termasuk sebagai golongan passionate worker.

4. Nyaman atau hanya zona aman?


Jack Canfield Most everything that you want is just outside your comfort zone
Sumber : Flickr.com

Hal berikut yang mungkin sulit untuk dibedakan adalah faktor kenyamanan. Faktor ini sifatnya sangat relatif dan masing-masing personal pasti memiliki penilaian dan sudut pandang yang berbeda. Satu-satunya cara untuk melihat, (mungkin) dengan mencoba memandang sekeliling area kerja anda, rekan kerja anda, atasan anda, pekerjaan anda. Apakah memang benar anda merasa berada di rumah? Atau ternyata anda hanya merasa bahwa itu semua adalah zona nyaman yang enggan anda tinggalkan untuk sesuatu yang (mungkin) lebih baik di luar sana.

5. Rela menjalaninya selamanya?


You Are My Everything
Sumber : Flickr.com

Setelah semua refleksi sederhana diatas, pertanyaan selanjutnya, relakah anda menjalani pekerjaan anda seumur hidup anda? Jika memang anda rela, dan dengan senang hati menjalaninya tanpa beban (berlebih), dan anda dapat menikmatinya, mungkin pekerjaan anda adalah passion anda, Congrats dude!

No comments:

Post a Comment

Salah kostum itu, gak selamanya petaka kok.

Bukan salah kostum, sumber: flickr.com Salah kostum merupakan peristiwa sederhana yang terkadang terjadi diluar dugaan. Peristiwa in...